Kabupaten Mimika adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Timika. Di kabupaten
ini terletak Kecamatan Tembagapura di mana tambang emas terbesar di
dunia milik PT. Freeport Indonesia berada. Terdapat sebuah bandar udara nasional di
kabupaten ini, yaitu Bandara Moses Kilangin yang terletak di Timika.
Awalnya Mimika merupakan sebuah kecamatan dari wilayah
administrasi Kabupaten Fakfak, berdasarkan
peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1996, Kecamatan Mimika ditetapkan
sebagai Kabupaten Administratif, kemudian
berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999, Mimika
menjadi Kabupaten Otonom.
Kabupaten
Mimika memiliki luas sekitar 20.039 km² atau 4,75% dari luas wilayah Provinsi
Papua dengan topografi dataran tinggi dan rendah.
Kabupaten
Mimika sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Paniani dan Puncak Jaya,
sebelah Selatan dengan Laut Arafuru, sebelah Timur dengan Kabupaten Merauke dan
sebelah Barat dengan Kabupaten Fak-fak.
Jika ingin merasakan bertemu langsung dengan orang orang Timika asli, pergilah ke pasar tradisional di pusat kota di sana anda akan menemukan banyak sekali penjual penjual sayur dan ubi adalah orang timika asli. Bauak saja di pasan tradisional akan tetapi masyarakat di kota Timika sering kali menghabiskan waktunya di Timika indah. Timika indah adalah tempat serbah guna yang digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti untuk berolahraga, bermain, tempat buat nongkrong sama teman-teman bukan saja itu Timika indah juga biasa digunakan untuk acara-acara besar seperti acara tujuh belasan dan upacara 17 agustus, acara keagamaa yaitu shalat hari raya idul fitri dan idul adha dan berbagai acara penting lainya. Disebelah timika indah ada gudung yang bernama gedung Eme Neme Yaware yang biasa digunakan untuk acara-acra wisuda pelajar atau mahasisiwa yang ada di kota Timika.
Di acara tujuh belasan atau acar besar yang diadalkan oleh
gereja di timika biasanya ada tradisi bakar batu. Bakar batu ini biasa
dilakukan ketika ada acara-acra besar, ada pula pawai besar-besaran yang
dilakukan suku asli timika dengan menggunakan koteka (pakaian tradisional
papua), biasanya mereka akan berjalan menyusuri jalan Timika sambil bernyanyi dan
menari tarian khas Timika Papua.
Timika indah salah
satu tempat yang sering dikunjungi masyarakat yang ada di Timika Papua
|
Timika
Papua merupakan daerah yang indah dan wajib
menjadi daerah yang harus datangi. Sebut saja, puncak Jayawijaya
yang merupakan puncak tertinggi di dunia, budaya papua yang tentunya sangat
menarik untuk di nikmati selain eksotika alamnya. sudah pasti anda sering
mendengar tentang kota Timika. Ya, Timika
atau yang menjadi tempat didirikannya perusahaan pengelola harta bawah tanah
(emas, tembaga dll) yang sering di sebut PT. Freeport Indonesia. Lokasi kerja
Freeport Itu sendiri terletak di puncak Timika, bukan di kota Timika itu
sendiri yaitu Tembagapura. Untuk ke Tembagapura anda membutuhkan mobil khusus
bertenaga super yang mampu mendaki gunung tembagapura, biasanya para pekerja
tambang menggunakan bus bus khusus atau menggunakan mobil perusahaan. Timika mempunyai Bandara
Mozez Kilangin International Airport. Meskipun kecil airport ini sangat rapih
dan bersih, setelah keluar dari airport anda akan menemukan Sheraton Hotel dan
akan melewati danau danau di Timika yang cantik. Setibanya ke timika anda dapat
menggunakan mobil angkutan sewa berwarna kuning dan ojek. Saya sarankan
menggunakan ojek saja (yang sudah di tawar) keluar airport, setelah itu anda
dapat mencari angkutan kuning lain yang tujuannya sesuai dengan alamat yang
anda tuju, harga angkotnya lebih murah tak samapi 5000 perak tapi karena BBM
sudah naik angkutan pasti sekarang juga sudah naik, jadi kira-kira sediakan
saja uang sekitar 7000-10.000 kira-kira agar dapat sampai di tempat yang
dituju.
Kali
mayon salah satu wisata alam yang ada di kota timika papua
|
Kali Mayon adalah sebuah keindahan alam yang tercipta dengan panorama yang
menyejukan mata ketiga melihatnya. Kali mayon ini berjarak sekitar 30 menit
dari Bandara Timika jika ditempuh dengan kendaraan bermotor. Biasanya Kali
Mayon ini dipenuhi pengunjung pada hari minggu. Pada hari-hari biasa, hanya
beberapa orang saja yang menikmati kebeningan dan kesejukan air Kali Mayon.
Selain mudah diakses karena letaknya yang dipinggir jalan, kita juga tidak
perlu cemas akan biaya yang mahal untuk menikmati keindahan dan kesegaran air
Kali Mayon ini. Karena untuk masuk dan menikmati Kali Mayon ini tidak perlu biaya alias gratis. Jika anda
ingin berkunjung ke Kali Mayon ini sebaiknya membawa makanan dan minuman karena
di Kali Mayon ini belum tersedia tempat perbelanjaan kalaupun ada mungkin agak
jauh dari Kali Mayon ini. Tapi tidak perlu cemas karena ketika mengunjungi Kali
Mayon ini maka tidak akan membuat kalian menyesal.
Selanjutnya, kota Timika tidak hanya memiliki kali mayon saja sebagi tempat
wisata yang dapat dikunjungi ketika berada di Timika, akan tetapi masih banyak
lagi wisata lainnya seperti salah satu wisata yang wajib di kunjungi ketika
berada di Timika adalah kota kecil yang terletak di tengah hutan yang ada di
Timika yaitu Kuala Kencala. Bagi orang-orang yang tinggal dan pernah berkunjung
di Timika pasti tidak asing lagi dengan kota Kuala Kencana ini, dan bagi ayang
belum mengetahui tentang kota Kuala Kencana ini maka ini dia kota yang
terletak di hutan Timika.
Bentuk jalanan yang ada di kota Kuala Kencana dan suasana di sekitar |
Tata kota yang baik, lingkungan
bersih, bentuk rumah ala negara Barat. Kompleks perumahan di tengah Kota Timika,
Papua ini membuatnya terlihat seperti kota di dalam kota. Dan apa aja yang ada
di Kuala Kencana?
Kuala Kencana merupakan suatu
kawasan yang dibangun oleh Freeport untuk memfasilitasi semua kebutuhan
karyawan yang tinggal atau bekerja di kawasan Freeport. Kawasan Kuala Kencana
yang masih berada di dalam Kota Timika ini tidak boleh dimasuki orang
sembarangan.
Yang boleh masuk hanyalah orang dari PT. Freeport Indonesia dan orang memakai ID card visitor dari Freeport. Akan tetapi sekarang sudah dapat dibuka oleh umum walaupun masih harus melalui pemeriksaan yang ketat dari pengawas yang ada dan untuk pengunjung yang tidak memiliki ID card visitor dari Pt Freeport tidak dapat berbelanja di Mall Kuala Kencana, karena yang dapat berbelanja hanya orang yang memiliki ID card PT Freeport. Untuk itu jika ada memiliki keluarga ataupun teman yang bekerja di sana anda boleh meminjam ID card mereka agar dapat berbelanja. Ketika memasuki kompleks, setiap ujung jalan terdapat simbol-simbol peraturan lalu lintas. Pemandangan ini dilengkapi dengan jalan yang sudah di aspal sempurna. Meski di kanan dan kiri jalan yang masih ada hutan-hutan, jalanan terlihat sangat bersih sekali. Tak ada satupun sampah yang tergeletak sembarangan. Beberapa fasilitas yang tersedia di Kuala Kencana bisa dibilang sangat lengkap dan memadai semua kebutuhan karyawan. Tak hanya karyawan, para keluarganya yang tinggal di sana pun bisa ikut mengecap kenyamanan fasilitas ini. Selain komplek perkantoran dan komplek perumahan untuk karyawan Freeport, ada juga fasilitas lain seperti sporthall, lapangan golf, sekolah, klinik kesehatan, masjid, gereja hingga shopping center. Semua fasilitas ini membuat Kuala Kencana menjadi seperti kota di dalam kota.
Sekolah yang ada di Kuala Kencana merupakan sekolah khusus bagi anak-anak yang orang tuanya bekerja di Freeport. Model-model rumah yang ada di kompleks Kuala Kencana hampir menyerupai model rumah ala negara barat. Tanpa pagar depan, halaman depan yang sangat besar dan dihiasi rumput yang indah. Sampai-sampai, bentuk rumahnya pun hampir mirip dengan desain rumah ala negara Barat. Jika mengunjungi Kuala Kencana, Anda dapat merasakan atmosfer yang berbeda. Konsep pembangunan Kuala Kencana cukup menarik yaitu ecoLiving. Ini terlihat dari adanya hutan asri yang ditinggali oleh binatang binatang endemik Papua. Salah satunya adalah burung Cendrawasih. Suara burung Cendrawasih juga sering terdengar berkicau di sekitar kompleks.
Yang boleh masuk hanyalah orang dari PT. Freeport Indonesia dan orang memakai ID card visitor dari Freeport. Akan tetapi sekarang sudah dapat dibuka oleh umum walaupun masih harus melalui pemeriksaan yang ketat dari pengawas yang ada dan untuk pengunjung yang tidak memiliki ID card visitor dari Pt Freeport tidak dapat berbelanja di Mall Kuala Kencana, karena yang dapat berbelanja hanya orang yang memiliki ID card PT Freeport. Untuk itu jika ada memiliki keluarga ataupun teman yang bekerja di sana anda boleh meminjam ID card mereka agar dapat berbelanja. Ketika memasuki kompleks, setiap ujung jalan terdapat simbol-simbol peraturan lalu lintas. Pemandangan ini dilengkapi dengan jalan yang sudah di aspal sempurna. Meski di kanan dan kiri jalan yang masih ada hutan-hutan, jalanan terlihat sangat bersih sekali. Tak ada satupun sampah yang tergeletak sembarangan. Beberapa fasilitas yang tersedia di Kuala Kencana bisa dibilang sangat lengkap dan memadai semua kebutuhan karyawan. Tak hanya karyawan, para keluarganya yang tinggal di sana pun bisa ikut mengecap kenyamanan fasilitas ini. Selain komplek perkantoran dan komplek perumahan untuk karyawan Freeport, ada juga fasilitas lain seperti sporthall, lapangan golf, sekolah, klinik kesehatan, masjid, gereja hingga shopping center. Semua fasilitas ini membuat Kuala Kencana menjadi seperti kota di dalam kota.
Sekolah yang ada di Kuala Kencana merupakan sekolah khusus bagi anak-anak yang orang tuanya bekerja di Freeport. Model-model rumah yang ada di kompleks Kuala Kencana hampir menyerupai model rumah ala negara barat. Tanpa pagar depan, halaman depan yang sangat besar dan dihiasi rumput yang indah. Sampai-sampai, bentuk rumahnya pun hampir mirip dengan desain rumah ala negara Barat. Jika mengunjungi Kuala Kencana, Anda dapat merasakan atmosfer yang berbeda. Konsep pembangunan Kuala Kencana cukup menarik yaitu ecoLiving. Ini terlihat dari adanya hutan asri yang ditinggali oleh binatang binatang endemik Papua. Salah satunya adalah burung Cendrawasih. Suara burung Cendrawasih juga sering terdengar berkicau di sekitar kompleks.
Jadi, jangan lupa untuk
berkunjung di Timika Papua, jangan hanya mengira Timika Papau hanya terkenal
denga perang sukunya saja akan tetapi kalian perlu mengetahui banyak kekayaan
alam dan tradisi yang unik yang dapat dipelajari dan hanya dapat kalian temukan
di Timika Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar